Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 37/2020 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Keputusan ini dikeluarkan 8 Januari 2020.
Anies melantik 19 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI yang sudah beberapa bulan kosong. Dalam arahan di hadapan
squad barunya itu, Anies meminta jajarannya bekerja sebagai satu kesatuan.
"Saya pesankan pada semuanya, pesan yang saya sering sampaikan, bapak ibu diangkat menjadi pejabat. Namanya pejabat, tapi saya ingin pelaksanaannya pemimpin," ujar Anies.
"Jadilah pejabat yang pemimpin, bukan hanya pejabat yang tanda tangannya diikuti. Tapi karena pikirannya, kata-katanya membuat dihormati dan diikuti," sambung Anies.
Ia juga meminta kepada anak buahnya untuk tidak bekerja
one man show melainkan bekerja sebagai tim dengan membangun suasana kerja yang sehat.
"Semangat yang kita bangun di Pemprov DKI adalah semangat kolaborasi. Jangan lihat masyarakat sebagai
customer saja tapi sebagai mitra dan partner membangun Jakarta bersama-sama," pungkasnya.
Pejabat yang dilantik di antaranya Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta; Edi Sumantri sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta. Pujiono sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah; Faisal Syafruddin sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta.
Satriadi Gunawan sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta; Nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI; Iwan Henry Wardhana sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta; Cucu Ahmad Kurnia sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
Andri Yansyah sebagai Kepala Dinas Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta; Suzi Marsitawati sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta; Tri Indrawan, SH, M.Si sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Lusiana Herawati sebagai Wakil Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta; Premi Lasari sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta.
Afan Adriansyah Idris sebagai Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta; Mochamad Abbas, SE, M.Si sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta.
Untuk diketahui, Kepala Dispar Edi Junaedy dan Kepala Bappeda DKI Mahendra Satria Wirawan menyatakan mundur dari jabatannya pada Oktober-November lalu. Edy mundur menyusul isu anggaran Rp 5 miliar untuk influencer yang masih dalam rancangan anggaran DKI 2020.
Sedangkan Mahendra mundur setelah polemik Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020, yang ditemukan sejumlah usulan anggaran dengan angka tak wajar.
"Selamat bertugas, selamat berkarya, jaga stamina mental, intelektual, dan fisik,
Insya Allah Allah SWT selalu meridhoi apa yang bapak ibu kerjakan," demikian Anies.
BERITA TERKAIT: