Pantauan
Kantor Berita RMOLBanten, turap yang jebol hanya dipasangi beberapa bambu untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor kembali.
Padahal, aspal jalan yang menjadi penghubung warga Pondok Jagung Timur menuju Bintaro ini sudah mulai tergerus dan longsor bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Mengingat curah hujan saat ini masih cukup tinggi.
Pemotor yang sering melintas di jalan tersebut, Tomi (29), mengaku waswas jika harus melewati jembatan tersebut. Terlebih jika menggunakan jalur kiri dari arah Bintaro.
"Harus lebih hati-hati sih kalau mau lewat, soalnya aspal di sebelah kiri sudah ada yang mulai tergerus, takutnya longsor lagi," tutur Tomi, Selasa (7/1).
Ia pun, ingin turap tersebut segera diperbaiki oleh dinas terkait maupun pengembang dalam hal ini Jaya Properti.
"Ya pinginnya cepat dibenerin mas, biar enggak lebih parah lagi. Kalau tiba-tiba ada air kiriman lagi, kan bahaya lagi," terangnya.
Sebelumnya, karena tak kuat menahan debit air yang cukup kencang, turap pembatas di Jalan Pondok Jagung Raya amblas pada Rabu (1/1).
Jembatan yang menjadi penghubung warga Pondok Jagung Timur menuju Bintaro, hampir sebagian jalannya ikut longsor.
BERITA TERKAIT: