Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebutkan, data korban terbaru yang dicatat pihaknya telah mencapai 43 orang.
Namun, jumlah korban itu bukan hanya dari wilayah Jabodetabek, melainkan juga ada dari daerah Lebak, Banten.
"Jadi datanya ada 43 (orang). Tapi 43 itu tidak hanya Wilayah di Jabodetabek tapi tambahan dari lebak. Di lebak itu ada 8 (orang)," ucap Agus saat ditemui di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Jumat (3/1).
Agus merinci, 43 korban meninggal itu terdiri dari; 1 orang meninggal di Jakarta Pusat, 1 orang Jakarta Barat, 7 orang Jakarta Timur, 3 orang Kota Depok, 3 orang Kota Bekasi, 1 orang Kota Bogor, 1 orang Kota Tangerang, 1 orang Kota Tangerang Selatan, 16 orang Kabupaten Bogor, 1 orang Kabupaten Bekasi, dan tambahan 8 orang meninggal dari Kabupaten Lebak, Banten.
Adapun kasus penyebab meninggalnya para korban yang disebutkan Agus antara lain, 1 orang hilang, 3 orang hipotermia, 17 orang terseret arus banjir, 5 orang tersengat listrik, 12 orang tertimbun tanah longsor, dan 5 orang lainnya masih dalam pendataan.
BNPB mengimbau agar masyarakat yang kediamannya dilanda banjir agar tetap berada di tempat tinggal pengungsian sementara.
BERITA TERKAIT: