Puluhan mobil tersebut diketahui milik warga sekitar yang tinggal di kawasan perumahan maupun kawasan pertokoan.
Pantauan
Kantor Berita Politik Politik RMOL, sebanyak 50-an kendaraan mobil dan motor dalam kondisi rusak parah.
Masing-masing mobil mengalami kerusakan yang berbeda, ada yang rusak di bagian depan mobil, rusak di bagian samping, belakang maupun hancur keseluruhan.
Selain itu, terlihat pula mobil truk yang terseret sejauh 50 meter saat sedang diparkirkan sebelumnya. Tak hanya itu, ada pula sebuah bus yang bertuliskan AL 2 di kaca belakang serta adanya stiker TNI di plat nomor belakang terbalik ke arah kiri.
Seorang warga RW 08, Haritonga yang memiliki mobil merek Daihatsu Xenia hanya pasrah meihat mobilnya tertimpa mobil Nissan Grand Livina.
Haritonga sebelumnya memarkirkan kendaraannya di sebuah bengkel mobil yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi ditemukannya saat ini pasca banjir surut.
"Iya tadi ada di bengkel sana, 100 meter terbawa arus," ucap Haritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL usai mengecek kondisi mobilnya, Kamis sore (2/1).
Ia pun mengaku tak bisa berbuat apa-apa terhadap kendaraannya. Apalagi, mobil tersebut katanya belum diasuransikan.
"Enggak tahu nih Mas, pusing saya. Mana belum diasuransikan lagi nih," keluhnya.
Tumpukan mobil yang rusak tersebut membuat perhatian warga maupun para relawan dan warga yang melihat kondisi pasca banjir. Mereka terlihat mengabadikan peristiwa tersebut dengan kamera ponsel masing-masing.
Hingga saat ini, warga Perumahan Pondok Gede Permai masih terus berupaya membersihkan rumahnya dari lumpur yang terbawa arus banjir. Mereka juga mencari harta benda yang masih bisa digunakan.
BERITA TERKAIT: