Sebelumnya Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau pada siang tadi pukul 12.00 merilis jumlah korban yang telah dinyatakan meninggal dunia mencapai 28 orang.
“Hingga pukul 19.00 WIB korban meninggal sebanyak 35 orang dan selamat sebanyak 13 orang,†kata Benteng dalam keteranganya, Rabu (25/12).
Itu artinya, di hari kedua tim SAR Gabungan menemukan tujuh jenazah. Sebagian di antara mereka ditemukan di dalam bus dan sebagian lagi terbawa arus air. Mereka sudah dibawa ke RSUD Besemah Pagaralam.
Dari hasil operasi pencarian ini, total 48 orang penumpang telah berhasil dievakuasi. Adapun ke-13 penumpang bus yang selamat, saat ini masih dilakukan perawatan intensif di RS Umum Basemah, Pagaralam, Sumatera Selatan. Operasi pencarian hari ketiga akan dimulai pada hari Kamis (26/12) pukul 07.00 WIB.
Menurut Benteng, tidak menutup kemungkinan korban bertambah jika merujuk kepada data Polda Sumsel bahwa manifes penumpang Bus Sriwijaya sebanyak 54 orang.
PO Sriwijaya dengan rute Bengkulu-Pelembang masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 200 meter ketika melintas diliku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam (23/12).