Salah satu kabar yang membuat gempar publik adalah masuknya air hujan ke dalam Gedung CIMB Niaga Sudirman, Jakarta Pusat.
Namun belakangan, kabar banjir Jakarta yang masuk ke gedung perkantoran dibantah oleh pihak manajemen gedung CIMB Niaga. Building Manager, Yodhie Imam membenarkan adanya genangan di area lobby retail gedung CIMB Niaga namun bukan berasal dari luapan air dari luar.
"Penyebab terjadinya hal tersebut adalah karena penyumbatan pada lubang-lubang pembuangan air di area merokok," kata Yodhie dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (18/12).
Penyumbatan tersebut, lanjutnya, terletak di Lower Garden Graha CIMB dan disebabkan bekas puntung rokok, gelas plastik, dan bungkusan plastik yang dibuang secar sembarangan.
"Tersumbatnya saluran pembuangan tersebut menyebabkan
over flow dan air meluap hingga masuk ke dalam area lobby retail," sambungnya.
Genangan air itupun diakui surut hanya dalam waktu 15 menit.
"Sehingga dengan ini, kami dari bulding management gedung graha CIMB Niaga menyatakan kejadian luapan air yang menggenang di aera lobi bukanlah berasal dari air hujan yang meluap dari saluran kota Jalan Protokol Jenderal Sudirman dan Kawasan SCBD," demikian Yodhie.
BERITA TERKAIT: