Gandeng 88 Perguruan Tinggi, Kominfo Tergetkan 60 Ribu Peserta DTS 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 17 Desember 2019, 18:48 WIB
Gandeng 88 Perguruan Tinggi, Kominfo Tergetkan 60 Ribu Peserta DTS 2020
Menkominfo, Johnny G Plate (kedua kiri)/Ist
rmol news logo Sebanyak 60 ribu orang ditargetkan turut menjadi peserta beasiswa pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Beasiswa tersebut guna melatih dan menyiapkan talenta digital yang kompeten di era industri 4.0 itu. Sebanyak 88 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia pun turut terlibat aktif sebagai mitra penyelenggara.

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengatakan, hal itu merupakan komitmen pemerintah mengejar ketertinggalan ketersediaan talenta digital di Indonesia. Target 60 ribu tersebut memenuhi 10 persen dari kebutuhan tahunan talenta digital sampai tahun 2035.

“Ini komitmen saya dan Kominfo untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang talenta digital. Bahkan dari laporan yang saya terima, pada tahun 2035, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital. Dan setiap tahun dibutuhkan sekitar 600 ribu talenta digital. Kominfo melakukan (DTS) sebagai stimulan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (17/12).

Dalam program DTS 2020, tema pelatihan yang ditawarkan lebih beragam, mulai dari Artificial Intelligence, Big Data Analytics, Cloud Computing, Cybersecurity, Internet of Things, dan Machine Learning.

"Ada juga programming, graphic design, multimedia and animation, dan network administration. Selain itu ada pelatihan digital policy, digital entrepreneurship, digital communication, business intelligence, financial technology, serta blockchain," jelasnya.

Menurut Johnny, program DTS kini mendapat dukungan Kemendikbud dan Kemenristek, termasuk peran perusahaan telekomunikasi dan TIK global, lokal, dan startup digital.

“Bapak Presiden juga menyatakan jangan sampai hanya bergantung pada APBN saja. Harus dikembangkan skema inovasi yang baru pula,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA