Dinas SDA dan BPBD DKI menggelar operasi siaga demi memastikan genangan yang terjadi cepat surut.
Tercatat, sebanyak 19 titik genangan muncul pasca hujan selama dua jam lebih melanda. Di antaranya, di Jakarta Selatan 7 titik, Jakarta Pusat 4 titik, Jakarta Timur 5 titik, dan Jakarta Barat 3 titik.
Selain itu, ada juga genangan yang terjadi pemukiman di 8 titik wilayah Jakarta Barat.
Personel dari Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta melalui Satgas SDA Kecamatan secara sigap menuju lokasi untuk melakukan penanganan genangan, dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air.
Kerja mereka mendapat bantuan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan.
“Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta sebanyak 122 unit pompa mobile dan 474 unit pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi, dengan total kapasitas 489,01 m4/dt,†ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Juaini, melalui keteranganya pada Selasa (17/12) sore.
Sementara itu, kegiatan monitoring dan antisipasi kejadian genangan terus dilaksanakan di beberapa titik, seperti Jalan MT. Haryono depan Gedung Film Kecamatan Pancoran dan Jalan Prof. Dr. Satrio, Kecamatan Setiabudi.
Tak hanya itu, tindakan preventif juga dilakukan oleh PPSU Provinsi DKI Jakarta. Ketika hujan, DKI Jakarta tidak bisa menolak sampah yang datang, tapi PPSU Provinsi DKI Jakarta siap untuk bergerak cepat untuk beraksi agar sampah itu tidak menimbulkan kerusakan lebih besar.
Kolaborasi menghadapi dampak musim penghujan di ibukota dilakukan mulai dari kegiatan pemberian informasi update peringatan dini, monitoring, penanganan hingga update situasi terkini.
BERITA TERKAIT: