Jakpro: Kawasan TIM Dirapikan Bukan Dihilangkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 25 November 2019, 15:54 WIB
Jakpro: Kawasan TIM Dirapikan Bukan Dihilangkan
Taman Ismail Marzuki/TIM
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo akan merevitalisasi kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM), Jakarta Pusat.

Revitalisasi kawasan TIM sendiri merupakan pelaksanaan dari Peraturan Gubernur DKI Jakarta 63/2019.

Pemprov DKI Jakarta dan sejumlah seniman TIM sebelumnya juga telah melakukan dialog terkait hal ini. Namun sosialisasi itu berujung adu mulut antar keduanya. Cekcok itu pun sempat terekam video yang dengan cepat menjadi viral.

Tak hanya revitalisasi, di kawasan TIM pun rencananya akan dibangun hotel bintang lima. Hal inilah yang kemudian menjadi polemik dan diprotes oleh para seniman. Karena dianggap aktivitas bisnis akan lebih mendominasi PKJ TIM dari pada aktivitas berkesenian.

Terkait hal ini Coorporate Secretary PT. Jakpro, Hani Sumarno angkat bicara.

Menurutnya, sebelum ground breaking, diskusi itu sudah berkali-kali dilakukan dengan teman-teman seniman.

"Bahkan, kontribusi investasi kesenian, dalam pengelolaan kesenian di kawasan TIM ini di-create bersama DKJ (Dewan Kesenian Jakarta)," ucapnya saat dihubungi, Senin (25/11).

Hani meluruskan bahwa sebenarnya yang akan dilakukan adalah membetulkan atau merapikan kawasan TIM. bukan menghilangkan sesuatu yang sudah ada.

"Kami mau buat pusat kesenian ini bukan cuma buat orang Jakarta. Tapi Asia. Setara yang dilakukan Singapura, Hongkong dan negara lainnya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA