Hari kedua berada di Aceh, Fachrul Razi mengunjungi Universitas Syiahkuala di Darusalam, Kota Banda Aceh, Minggu (17/11).
Di tempat ini, mantan wakil panglima TNI bersama sang istri disambut dengan adat Aceh, peusijuek (tepung tawari) oleh Gurubesar Unsyiah, Abdi Abdul Wahab dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di panggung halaman masjid setempat.
“
Lon katrok u gampong, terima kasih lon ka dipeusijuk (saya sudah sampai di kampung, terima kasih saya sudah ditepung tawar)," sapa Fachrul Razi dalam bahasa Aceh.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsyiah, Sulaiman Abda mengaku tersanjung dengan kehadiran Fachrul Razi di tengah - tengah akademika dan civitas Unsyiah.
"Di tengah kesibukan beliau (Fachrul Razi ) sebagai menteri, menyempatkan diri menghadiri undangan kita. Istilahnya, pak menteri pulang kampung ni," ujar Sulaiman Abda disambut tawa dan tepuk tangan warga yang datang.
Menurut Sulaiman Abda, sosok Fachrul Razi sangat dikenal oleh rakyat Aceh. Di samping bicara yang blak- blakan, Fahcrul Razi juga dikenal sebagai jenderal yang tegas dan konsisten mengkampanyekan Islam yang rahmatan lil alamin.
"Siapa yang tidak kenal Bapak Fachrul Razi, orang Aceh yang lahir di Aceh. Namun, beliau tidak melupakan Aceh. Kita harus bangga punya anak Aceh diangkat sebagi menteri," imbuhnya.
Selama tiga hari berada di Bumi Serambi Makkah, Fachrul Razi akan menghadiri bebagai kegiatan dan acara keluarga. Termasuk, melakukan pertemuan dengan ulama Aceh dan mengunjungi kampus dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad, SAW.
BERITA TERKAIT: