Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemprov DKI Kesulitan Bersihkan Sampah Karena Diduga Dihalangi Anak Perusahaan BUMN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 04 September 2019, 21:49 WIB
Pemprov DKI Kesulitan Bersihkan Sampah Karena Diduga Dihalangi Anak Perusahaan BUMN
Sampah Kampung Bengek/Net
rmol news logo Persoalan penumpukan sampah yang terjadi di Kampung Bengek, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi salah satu perhatian serius Pemprov DKI Jakarta.
HUT 79 RI

Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang berkomunikasi dengan anak perusahaan BUMN, yaitu PT. Pelindo III sebagai pemilik lahan di tempat penumpukan sampah tersebut.

"Jadi kami akan minta kepada mereka untuk bersihkan. Kami coba cek dan kami akan paksa," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui di Balaikota Jakarta, Rabu (4/9).

Anies berujar, petugas dinas kebersihan sebenarnya sudah bekerja untuk membersihkan sampah di wilayah tersebut sejak hari Sabtu dan Minggu lalu. Namun pada hari selanjutkan, petugas tak bisa melanjutkan pekerjaannya lantaran dihalangi oleh pemilik lahan.

Anies pun menegaskan bahwa Pemprov mau untuk mengambil tanggung jawab membersihkan penumpukan sampah di wilayah tersebut.

"Kalau Anda (pemilik lahan) enggak bisa bersihkan, sini biar kami yang bersihkan. Tapi Kalau Anda bisa, kami akan periksa saja sudah bersih atau belum," ungkap Anies.

Permasalahan sampah di kampung bengek berasal dari pemukiman liar yang didirikan di atas lahan PT Pelindo III. Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara kesulitan membersihkan sampah-sampah tersebut lantaran dihalangi oleh pemilik lahan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA