
Aksi unjuk rasa di wilayah Distrik Waghete, Kabupaten Deiyai, yang terjadi pukul 17.18 WIT, Rabu (28/8) mengakibatkan sedikitnya enam anggota TNI dan Polri menjadi korban.
Kapendam Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya belum dapat membeberkan secara rinci aksi anarkis warga tersebut.
“Ya betul Mbak,†ujar Letkol CPL Eko Daryanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Tiga anggota TNI yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Serda Ricson, yang tewas akibat luka bacok pada bagian wajah dan panah. Lalu Sertu Sunendra terluka oleh panah yang dilepaskan massa, dan Serka Arif terluka oleh senjata bacokan tajam.
Sementara tiga anggota Polri terluka karena panah. Mereka adalah Bripda Dedi, Bripka Rifki, dan Barada Akmal. Hingga kini aparat gabungan dari TNI dan Polri masih berupaya membuat situasi kembali kondusif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: