Hal ini ditandai melalui acara peresmian elektrifikasi yang digelar di Dusun Pabaresseng, Desa Lainungan, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Kamis (1/7). Acara dihadiri oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare Ambo Tuwo, dan Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulsel Saefuddin dan Kepala Dusun Pabaresseng Asi.
"Dengan jumlah 60 pelanggan, PLN memancang 191 tiang dan memasang satu trafo dengan total daya 50 kVA. Tidak hanya itu PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 6,74 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,75 kms," kata Saefuddin dalam keterangnnnya, Sabtu (3/8).
PLN optimis bahwa di daerah itu terlistriki tahun ini. Dengan masuknya Listrik Desa bisa berdampak positif dan potensi ekonomi dapat berkembang karena listrik bukan hanya penerangan semata namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam melistriki tempat terpencil seperti dusun-dusun dan pedesaan, tantangan utama yang seringkali dihadapi PLN adalah akses jalan yang rusak dan medan yang terjal, namun PLN terus berupaya maksimal demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Ini menjadi bukti bahwa PLN terus berupaya melistriki hingga ke pelosok memang menjadi amanah dan tugas mulia yang diemban oleh PLN. Apalagi dengan target Rasio Elektrifikasi 100 persen akan terus digenjot PLN hingga tahun 2020 utamanya dalam hal Listrik Desa," demikian Saefuddin.
Sementara itu, Kepala Dusun Pabaresseng Asi menyampaikan rasa syukurnya karena listrik akan segera masuk ke desanya.
"Alhamdulillah dengan akan masuknya listrik bisa menunjang aktivitas kami utamanya dalam hal pendidikan agar anak-anak dapat belajar pada malam hari dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di dusun ini," tutup Asi.
Bertepatan dengan bulan kemerdekaan RI, PLN memberi kado elektrifikasi bagi masyarakat Dusun Pabaresseng di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: