Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diluruskan, Tak Ada Yang Keracunan Dalam Aksi Di MK, Hanya Sakit Maag

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 27 Juni 2019, 21:48 WIB
Diluruskan, Tak Ada Yang Keracunan Dalam Aksi Di MK, Hanya Sakit Maag
Istimewa
rmol news logo Pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan memastikan korban yang diduga keracunan setelah makan roti di aksi kawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat hanya sakit maag.
HUT 79 RI

Direktur Pelayanan Medik dan Ketua Tim Siaga, Dokter Rifki mengatakan hanya ada satu orang massa aksi yang dibawa ke RS Budi Kemuliaan. Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun itu dipastikan hanya sakit maag.

"Enggak (keracunan) sadar ko, iya hoax tadi tuh yang dibilang tuh, cuma Dispesia saja kaya sakit maag saja," ucap Dokter Rifki kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (27/6) malam.

Saat dibawa ke IGD kata Dokter Rifki, korban dalam keadaan sadar sehingga hanya beberapa jam kemudian korban sudah kembali pulang. Selain itu, dokter pun memastikan massa aksi yang di bawa ke RS hanyalah satu orang bukannya tiga orang seperti info yang beredar di media sosial.

"Tidak (tiga orang), satu (orang) saja itu juga udah pulang baik-baik saja," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar adanya tiga orang massa aksi kawal MK yang mengalami keracunan setelah makan roti yang diberi orang tak dikenal. Ketiga orang tersebut disebut mengalami muntah-muntah dan pingsan.

Sedangkan menurut Dokter Eva Sri Dian dari tim medis kemanusiaan mengaku menangani seorang massa aksi yang pingsan setelah makan roti yang diberi seorang tak dikenal.

"Iya tadi ada yang dibawa dalam keadaan pingsan, kita langsung beri pertolongan medis, kita kasih infus," ucap Dokter Eva Sri Diana kepada Kantor Berita RMOL saat ditemui di Posko kesehatan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (27/6) sore. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA