Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perantau Berharap Pemerintah Buka Penerbangan Langsung Dari Tokyo Ke Banyuwangi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 09 Juni 2019, 07:37 WIB
Perantau Berharap Pemerintah Buka Penerbangan Langsung Dari Tokyo Ke Banyuwangi
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas/Dok
rmol news logo Perkembangan Banyuwangi baik di sisi transportasi dan pariwisata ternyata mempermudah para perantau alias diaspora untuk mengenalkan kota tersebut di luar negeri.
HUT 79 RI

Yanti, perantau yang telah menghabiskan waktu selama 19 tahun di Jepang mengaku sangat kagum dengan perkembangan Banyuwangi saat ini.

“Sekarang pulang ke Banyuwangi lebih mudah karena sudah ada bandara. Dulu harus ke Surabaya, lalu perjalanan darat berjam-jam,” ujar Yanti dalam acara Diaspora Banyuwangi yang digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (8/6).

Yanti berharap kota kelahirannya itu terus berkembang dalam segala aspek sehingga kelak akan ada suatu masa penerbangan langsung dari Banyuwangi Ke Jepang atau sebaliknya dapat terwujud.

“Saya berharap Banyuwangi terus maju, sehingga bisa ada penerbangan dari Jepang langsung ke Banyuwangi," jelas perempuan yang menjalankan bisnis di negeri Sakura itu.

Yanti juga siap untuk membantu mempromosikan Banyuwangi di luar negeri. Ia mengaku, dulu cukup sulit untuk menjelaskan tentang Banyuwangi. Tapi, sekarang banyak orang yang mengenal Bumi Blambangan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menjamu para perantau tersebut dengan berbagai sajian yang dihasilkan oleh masyarakat yang bergerak dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Para diaspora bisa langsung melihat dan belanja oleh-oleh dari UMKM.

“Mengapa kami hadirkan UMKM langsung di lokasi pendopo ini, meskipun mereka juga punya gerai masing-masing dan bisa beli lewat online? Karena kami ingin membangun kedekatan. Bukan saja beli oleh-oleh, tapi kami bangun kesadaran untuk mencintai, membeli, dan mempromosikan produk Banyuwangi,” ujarnya.

"Kami di sini disatukan oleh rasa cinta kepada Banyuwangi. Maka dengan melihat produk UMKM, Bapak/Ibu ribuan diaspora ini bisa ikut tergerak mempromosikan, bahkan tidak menutup kemungkinan bermitra, berbisnis bersama,” papar Anas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA