Erupsi Beberapa Hari, Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang Drastis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 29 Desember 2018, 10:58 WIB
Erupsi Beberapa Hari, Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang Drastis
Gunung Anak Krakatau/Net
rmol news logo . Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan tinggi Gunung Anak Krakatau terpantau berkurang drastis.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Antonius Ratdomopurbo saat jumpak pers di kantor ESDM, Jakarta, Sabtu (29/12).

Gunungapi Anak Krakatau ada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera.

Purbo menjelaskan berdasarkan analisis visual di lapangan pada Jumat (28/12) kemarin, ketinggian Anak Gunung Krakatau yang sebelumnya diperkirakan 338 meter di atas permukaan laut (MDPL) menjadi 110 MDPL.

"Pada hari Jumat pukul 14.18 WIB, dengan cuaca yang lebik baik, diketahui bahwa Gunung Anak Krakatau tingginya berkurang dari yang sebelumnya diperkiraan 338 MDPL menjadi hanya sekitar 110 MDPL," ujarnya.

Berkurangnya tinggi Gunung Anak Krakatau disebabkan oleh erupsi yang terjadi sejak 24 Desember 2018 hingga 28 Desember 2018.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyebutkan, guncangan vulkanik Gunung Anak Krakatau menyebabkan adanya kolaps atau terkelupas beberapa bagian di lereng gunung sebesar 64 hektare. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA