Dalam rangka memaknai arti dan peran ibu dalam sebuah keluarga, Ketua Yayasan Citra Kartini Indonesia (Ciri), Ayu Heni Rosan mengajak para istri duta besar negara-negara sahabat di Indonesia, berbagi kebersamaan dengan masakan.
Peringatan Hari Ibu ke-90 ini dikemas melalui kegiatan bertajuk ‘Mamma Mia’ di Jakarta.
"Kami memadukan tradisi Indonesia dan Italia untuk menciptakan kebersamaan antarbangsa melalui kuliner. Perbedaan di antara kami, bukan menjadi halangan untuk menyajikan hidangan tradisional ala Italia bercita rasa Indonesia," kata Ayu Heni.
Menurut Ayu Heni, Mamma Mia adalah sebuah ungkapan yang digunakan oleh orang Italia untuk mengungkapkan hal luar biasa.
"Mamma Mia juga dalam arti bahasa sebenarnya adalah ibuku," terangnya.
Menurut dia, aktivitas masak-memasak adalah tugas pokok seorang Ibu sebagai wujud kecintaan dan kasih sayang kepada keluarganya, yang tidak lekang oleh waktu.
" Intinya, sesibuk apapun aktivitas kami sebagai seorang ibu, tetap harus back to the kitchen. Ibu adalah role model bagi putra-putrinya. Ini penting," tegas Ayu.
Lebih lanjut Ayu Heni menjelaskan, kegiatan ‘Mamma Mia’ ini bertujuan untuk menyajikan makan tradisional Italia yang lezat, namun bercitarasa Indonesia.
Sebagai contoh, Spaghetti Aglio e Olio yang dihidangkan bersama Sambal Matah khas Bali. Demikian juga, Zuppa Soup, sup kental khas Toscana, Italia dan pastry a’la croissant, yang dihidangkan bersama es teh dan puding leci sebagai penutup makanan.
"Kami mengedepankan teh sebagai penutup makanan sebab Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, salah satu di antaranya adalah daun teh. Nuansa Indonesia sangat kental. Makan spagetti dan sup kental, yang diakhiri minum teh. Sangat eksotik,†jelas Ayu.
Para istri duta besar yang hadir di antaranya Madame Elvira Pietraroia Sandalli dari Italia, Madame Yukari Sunaga dari Jepang, Madame Judy Kim dari Korea, Madame Barno dari Rusia, Madame Farhana Ajmal Kabir dari Bangladesh, dan Vice President Women’s International Club (WIC) Margot Steinmeyer.
Selain itu, tampak pula Lucky Triawan Munaf dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom. Acara masak bersama ini dipandu Chef Mika Hadi dan Chef Shanti Serad.
Ayu menambahkan, peringatan Hari Ibu ke-90, tidak hanya memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia, juga warga negara asing yang tinggal di Indonesia.
"Kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan perjuangan kaum perempuan untuk mempertebal tekad untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan," kata Ayu.
[wid]