Wakil Ketua Dewan Pers, Ahmad Djauhar mengakui ada beberapa media yang dimiliki oleh politisi dari partai tertentu. Meski begitu, pemberitaan yang disajikan oleh media tersebut tetap tak boleh berat sebelah.
"Orang media harus
fair. Mana yang buruk ya sampaikan ke publik. Mana yang baik ya kita apresiasi. Tidak boleh pengkutuban. Kubu ini baik, kubu ini buruk," tegasnya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jaringan Nasional Jurnalis Anti Hoax (JNAH) di Kopi Politik, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (23/11).
Seorang wartawan, kata Ahmad, harus tetap berpikiran skeptis. Wartawan tak boleh langsung percaya dengan pernyataan seorang narasumber.
Dikatakan, wartawan harus tetap ingin mencari informasi pembanding dengan teliti dan seksama agar informasi yang disampaikan ke masyarakat juga berimbang. Hal itu agar media massa tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas.
"Media jangan terlalu partisan. Boleh pemilik media berafiliasi dengan politik tertentu.
Newsroom itu harus tetap objektif," pungkasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: