Tidak tanggung-tanggung, tiket transportasi massal tersebut bahkan habis sampai Januari 2019 nanti.
Deputy Executive Vice Presiden 1 Daop 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional, Sofyan Hasan mengatakan, ludesnya tiket kereta api itu karena adanya lonjakan penumpang yang ingin pulang ke kampung halaman. Mereka ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
"Untuk Tahun Baru sudah terjual semua termasuk kereta tambahannya. Tiket mulai dari 20 Desember sampai 5 Januari sudah terjual. Habis semua," katanya di sela-sela Book Fair KAI 2018, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
Dijelaskannya pula, peningkatan penumpang juga karena adanya pemberitaan terkait penutupan Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Sejak saat itu, pihaknya pun mengoperasikan kereta tambahan.
Untuk Stasiun Gambir saja, setiap harinya ada 27 kereta yang beroperasi. Namun sejak adanya pemberitaan terkait penutupan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pihaknya pun menambah lima kereta tambahan. Penambahan kereta tersebut sejauh ini hanya untuk jurusan Jakarta-Bandung.
"Sehari Jakarta-Bandung kami sekarang memberangkat kalau reguler itu 12, sekarang jadi 17 perjalanan. Hari biasa pun penuh," imbuhnya.
Beberapa waktu lalu memang ada salah satu media yang mengeluarkan infografis berjudul "Penutupan 3 Lajur Tol Jakarta-Cikampek". Namun belakangan, setelah infografis tersebut viral di media sosial, Jasa Marga memastikan bahwa penutupan 3 jalur Tol Jakarta-Cikampek sudah tidak berlaku lagi.
[rus]
BERITA TERKAIT: