"Serpihan kecil-kecil yang ditemukan menandakan, pesawat hancur ketika menyentuh air dengan kecepatan tinggi. Jadi benturannya sangat luar biasa ketika berada di air," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT), Soerjanto dalam acara penjelasan ke pihak keluarga korban, di Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Diketahui, roda, mesin, serta kulit pesawat Lion Air telah berhasil ditemukan. Demikian dengan serpihan-serpihan bagian lain pesawat Lion Air PK-LQP.
Soerjanto menegaskan, hasil investigasi sementara dapat disimpulkan bahwa pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang ketika menyentuh air dalam keadaan utuh.
"Pesawat mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air. Pesawat tidak pecah di udara," demikian Soerjanto.
[jto]