Mereka yang kembali sebanyak 100 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang yang dipimpin oleh Kapten Infanteri Ariza.
Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Tri Soewandono menjelaskan alasan 100 prajurit Yonif Raider kembali ke kesatuan karena telah melaksanakan tugas selama kurang lebih satu bulan dalam Kogasgabpad penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sulteng.
Para prajurit tersebut merupakan sepertiga kekuatan yang ditarik dari Kota Palu dan secara bertahap telah selesai melaksanakan tugas dalam membantu dan menangani masyarakat yang terdampak pada bencana alam di Sulteng.
"Pasukan Yonif Raider 600/Modang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Tri saat upacara militer di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Kota Palu, Sabtu (3/11).
Tri juga mengapresiasi pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan baik oleh prajurit. Terutama dalam mempercepat proses pemulihan situasi pasca bencana alam.
"Masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran TNI serta Komponen lainnya. Atas nama Kogasgabpad, saya mengucapkan terima kasih, pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat berharga," ungkapnya.
Tak hanya itu bantuan yang dilaksanakan juga berpengaruh terhadap pemulihan Kota Palu. Salah satunya aktivitas di Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang sudah banyak melaksanakan penerbangan.
Menurutnya berangsur pulihnya Kota Palu atas kerja sama TNI dengan semua komponen bangsa mulai dari TNI maupun semua Kementerian dan Pemerintah Daerah.
"Ini berkat kerja sama kita semuanya untuk dapat mempercepat proses pengembalian situasi, semoga amal kebaikan anda mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa," tandasnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: