Data post mortem ini nantinya akan dibandingkan dengan contoh DNA dari 189 keluarga korban yang telah dikumpulkan sebagai data ante mortem.
Namun demikian, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo belum bisa memastikan apakah contoh DNA yang ditemukan itu sudah mewakili semua penumpang Lion Air dengan nomor lambung PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.
"306 contoh DNA ini mungkin masih belum bisa wakili penumpang," katanya dalam konferensi pers di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11).
Dia berharap, contoh DNA yang sudah mereka ambil dari potongan tubuh korban itu sudah mewakili semua korban. Sehingga, bisa mudah diidentifikasi dan pihak keluarga bisa langsung membawa pulang.
"Kami mohon doa agar semuanya bisa terevakuasi dan teridentifikasi," harapnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: