Jangkauan Terbatas, Program Anies Tak Selalu Optimal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Oktober 2018, 21:53 WIB
Jangkauan Terbatas, Program Anies Tak Selalu Optimal
Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan program-program untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya kaum buruh.

Namun, sejauh ini program tersebut dinilai belum tepat sasaran. Lantaran itu, Pemprov DKI menjalin kerja sama dengan seluruh serikat buruh agar dapat mengakomodasi keinginan buruh.

"Intinya adalah kita ingin program-program yang kita targetkan bisa menjangkau lebih banyak warga Jakarta yang berhak itu bisa tercapai. Kita punya program tapi tak selalu optimal karena jangkauannya terbatas. Karena itu kita ingin bekerja bersama dan kita ingin memperluas," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI, Kamis (25/10).

Menurut Anies, salah satu contoh dari kerja sama antara Pemprov dengan serikat pekerja yakni menyediakan rumah DP 0 Rupiah Samawa bagi mereka.

"Kita juga ingin ada program DP 0 Rupiah Samawa yang kita ingin agar sebagian dari teman-teman bekerja yang bisa yang sudah berhak memenuhi kriteria bisa memanfaatkannya. Nah, kerja bersama ini yang tadi kita bicarakan sama-sama dan kita inginkan," kata Anies.

Selain rumah DP 0 Rupiah Samawa, Pemprov juga terus memperhatikan aspek-aspek yang tidak kalah penting. Seperti transportasi, pendidikan bagi anak-anak mereka, dan lainnya.

"Baik terkait dengan pangan bersubsidi, Transjakarta member di Jakgrosir, maupun fasilitas KJP bagi anak-anak para pekerja, itu menjangkau lebih banyak. Dulu kita menjangkau anak itu hanya berbasis sekolah, sekarang kita ingin menjaringnya lewat basis profesi," pungkas  Anies. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA