Karena, harga garam di tingkat petani anjlok hingga Rp 50.000 per 50 kilogramnya.
Harga ini dirasakan sangat jauh dibanding dengan musim panen garam tahun lalu, yang bisa mencapai Rp 300 ribu persaknya (50 Kg). Untuk saat ini harga garam jatuh, dengan persaknya dengan berat sekitar 50 kilogram sekitar Rp 250 ribu.
Salah seorang petambak garam, Suparyo menerangkan, akibat harga buruk di musim panen, para petani garam hanya pasrah menerima kenyataan.
â€Para petani garam tidak ada pilihan lain, karena tambak mereka yang biasanya terisi ikan, saat ini kering sehingga petani tambak beralih menjadi petani garam," kata Suparyo, seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (7/10).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: