Manajer Fundraising dan Program NU Care-Lazisnu Slamet Tuharie menjelaskan bahwa para peserta khitanan massal diberi fasilitas khitanan gratis, uang santunan, dan alat tulis sekolah dalam acara tersebut.
“Acara khitanan massal ini bekerjasama dengan pesantren-pesantren yang berbasis nahdliyyin,†ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (5/10).
Slamet menambahkan, acara khitanan massal tersebut terselenggara berkat kerjasama NU Care-Lazisnu dengan Matahari Departement Store.
"Jadi kalau bapak ibu belanja di Matahari, uang kembaliannya tidak dikembalikan itu masuknya donasinya ke NU Care-Lazisnu,†jelasnya.
Acara khitanan massal dimulai dengan arak-arakan peserta menggunakan becak yang mengelilingi pemukiman warga yang berada di sekitar pondok. Selain itu, peserta juga menyempatkan waktu doa bersama untuk korban Gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Peserta diajak doa bersama untuk mendoakan korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,†imbuhnya.
Slamet berharap ke depannya NU Care-Lazisnu terus bisa bekerjasama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun kebencanaan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh pengasuh PP Khas Kempek Cirebon KH M Mustofa Aqil Siroj yang memimpin doa untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
[ian]
BERITA TERKAIT: