Seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (4/10). peristiwa ini terjadi di Desa Bojong Lor, Kecamatan Bojong, Pekalongan. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Jatno, warga sekitar yang hendak berangkat ke sawah, pada pukul 06.30 WIB. Jatno awalnya curiga, melihat dari kejauhan adanya kain di pinggir sawah dekat areal pohon sengon.
Saat didekati, ternyata ada seseorang pria paruh baya yang tergeletak di tanah dalam keadaan tidak bernyawa. Kaget dan takut, Jatno kemudian meminta tolong warga lainnya Warso (60), yang kebetulan juga hendak berangkat ke sawah.
Keduanya kemudian memberitahukan pihak desa dan petugas Koramil Sertu Sunarko perisiwa itu. Untuk memastikan, Sunarko meminta Jatno dan Warso menunjukkan lokasi temuan mayat itu.
Petugas Koramil tersebut kemudian menghubungi Petugas Polsek Bojong dan petugas puskesmas. Tak lama kemudian, Sunarko dan petugas Puskesmas yaitu dr Endah serta Petugas Polsek Bojong sampai di lokasi.
Pihak Polsek Bojong kemudian meminta bantuan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Pekalongan. Setelah dilakukan olah TKP, sekitar pukul 09.30 wib pihak keluarga datang ke lokasi.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom menyatakan, dari hasil olah TKP, korban ditemukan dalam posisi telentang dengan wajah menghadap ke atas. Korban mengenakan celana kain kotak-kotak warna hijau dan kaos biru lengan putih. Posisi kepala korban menghadap ke sebelah barat. Ada sandal di dekat kakinya.
“Ditemukan juga pada sekitar siku kanan dan kiri ada luka dan berdarah, serta telinga kiri dan bagian kepala belakang terlihat berdarah,†ujar Akrom, Kamis (4/10).
Ia menambahkan, polisi juga menemukan kayu yang telah dikelupas kedua ujungnya sekitar 25 meter dari jenazah arah barat. Kayu tersebut diduga digunakan untuk menganiaya korban.
Akrom menambahkan, setelah mendapat ijin dari pihak keluarga, jenazah Castro di bawa ke RSUD Kajen guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kasus ini masih dalam penanganan anggota. Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, tim masih melakukan pemeriksaan dan menunggu hasil dari RSUD Kajen,†tandas Akrom.
[yls]
BERITA TERKAIT: