GEMPA & TSUNAMI SULTENG

1000 Lubang Sudah Digali Untuk Jenazah Korban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 01 Oktober 2018, 16:29 WIB
1000 Lubang Sudah Digali Untuk Jenazah Korban
Sutopo Purwo Nugroho/net
rmol news logo Semua jenazah korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah akan segera dimakamkan secara massal.

Hal ini dilakukan karena jenazah-jenazah, yang kebanyakan sudah berusia tiga hari sejak ditemukan, mulai mengganggu kesehatan masyarakat korban selamat.

Demikian penjelasan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (1/10).

"Dilakukan (penguburan), Insya Allah pada hari ini di Tempat Pemakaman Umum Poboya, Palu. Menkopolhukam, Panglima TNI, Kepala BNPB telah meninjau TPU Poboya. Sudah digali, disiapkan 1000 lubang (lahat) di sana," ungkapnya.

Sutopo memastikan pemakaman para korban tewas tetap sesuai dengan peraturan-peraturan keagamaan.

"Artinya dipilah, mana laki-laki dan perempuan, kemudian didoakan. Ini seperti yang kita lakukan pada saat pemakaman massal korban gempa bumi dan tsunami di Aceh (2004)," tuturnya.

 "Juga dilakukan pada saat kita menangani erupsi Merapi, korban yang demikian banyak kita makamkan," tambah Sutopo. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA