Komisioner Mafindo, Ratih Ibrahim mengatakan, PDIP adalah partai pertama yang dikunjungi untuk bersama-sama melawan fitnah dan hoax.
"Hoax adalah racun. Jika masyarakat terus menerus mengonsumsi racun maka akan menjadi sakit. Sebaliknya tanpa hoax, masyarakat bukan hanya objektif tetapi juga sehat," kata Ratih dalam keterangan yang diterima redaksi.
Dalam kesempatan itu, Mafindo juga memaparkan sejumlah fitnah dan hoax yang pernah menyerang PDIP. Fitnah dan hoax dilakukan dengan beragam konten, yakni teks, gambar maupun video. Juga dijelaskan sejumlah aplikasi untuk mengecek kebenaran sebuah informasi yang tersebar di media sosial.
Co-founder Mafindo, Aribowo Sasmito mengatakan, pihaknya mempunyai lebih dari 500 relawan yang tersebar di kota-kota di Indonesia. Menurutnya, Mafindo lebih memprioritaskan edukasi antihoax kepada kelompok milenial.
"Generasi antihoax justru milenial. Karena kalau mereka yang sudah berusia biasanya dibilangin susah," ujarnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: