Dua nama itu adalah, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Syaikhu adalah kader PKS yang pernah menjabat wakil walikota Bekasi, dan pada Pilkada 2018 gagal merebut kursi wagub Jabar. Sementara Agung saat ini menjabat sebagai sekretaris umum DPW PKS DKI.
Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin mengatakan, khusus Ahmad Syaikhu, partainya mengusulkan kader PKS itu bukan karena kasihan pasca kekalahan di Pilgub Jawa Barat 2018 lalu.
"Ini murni berdasarkan kemampuan," ujar Suhud saat dihubungi redaksi, Kamis (20/9).
Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto memiliki kemampuan yang baik di bidang manajemen dan administrasi.
"Jadi ini soal kapasitas, tidak ada itu (kasihan)," sebut Suhud.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membutuhkan wakil yang jago di bidang manajerial.
"Wakil itu harus bisa menopang Pak Anies. Wakil harus seorang administrator, kalau dua-duanya sama, sering tampil, kerja pemprov bisa tidak terurus," demikian Suhud.
[rus]
BERITA TERKAIT: