Kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu tidak diduga sebelumnya oleh Ridwan yang tengah diwawancara oleh salah satu stasiun televisi.
"Tentu saya harus realistis. Saya mantan prajurit, menghormati siapapun pemenangnya. Saya tidak akan mengganggu," kata Hasanuddin kepada wartawan di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (27/6).
Menurut purnawirawan bintang dua TNI AD itu, sikap menghormati pemenang dan mengakui kekalahan dalam kompetisi merupakan tradisi yang harus terus hidup.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mencalonkan diri lagi pada Pilgub Jabar lima tahun mendatang, Hasanuddin menjawab diplomatis.
"Kalau mau ya lima tahun lagi maju. Tapi selama lima tahun mari bekerjasama untuk membangun rakyat Jabar, Jabar yang lebih baik," ujar pria yang disapa Kang Hasan ini, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Kang Hasan mengajak semua warga Jabar kembali bersatu untuk membangun daerahnya menjadi lebih sejahtera dan berkeadilan.
"Rakyat mayoritas sudah memberikan mandat amanahnya kepada beliau (Ridwan Kamil). Kami dukung dengan sepenuh hati, ikhlas dan jujur," kata Kang Hasan.
Dalam hasil akhir hitung cepat SMRC dan LSI Denny JA, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memenangkan Pilgub Jabar dengan perolehan suara 32,26 persen (SMRC) dan 33 persen (LSI Denny JA).
[ald]
BERITA TERKAIT: