Masjid Sarana Pemersatu Umat Bukan Politisasi Agama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 27 April 2018, 15:56 WIB
Masjid Sarana Pemersatu Umat Bukan Politisasi Agama
Foto/Net
rmol news logo . Masjid didirikan bukan untuk politisasi agama melainkan sebagai sarana ibadah dan pemersatu umat.

"Masjid harus digunakan sebagaimana mestinya sesuai dalam ajaran dan akidah agama," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Yasin Al-Maruf Ciracas, Ustad Syukron dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (27/8).

Hal itu disampaikan saat acara Istigosah Kebangsaan yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Yasin Al-Maruf bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Ciracas, di Masjid Yasin Al-Maruf, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis malam (26/4).

Sementara itu, Ketua Tanfidziah NU Ciracas Ustad Amirudin mengatakan warga NU siap bekerjasama dengan semua lapisan unsur pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga persatuan kesatuan bangsa.

"NU juga akan terus konsisten dalam menjaga nilai-nilai luhur yang telah ditetapkan oleh para pendiri NU," ujar Ustad Amirudin.

Selain Ustad Syukron dan Ustad Amirudin, hadir juga dalam acara Istigosah tersebut Musa Safrudin (Camat Ciracas), Kompol Agus Widar (Kapolsek Ciracas), dan KH. Zarkasi Saiman (Anggota Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta).

Acara tersebut juga dipadati ratusan jemaah masjid serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda di sekitar Kecamatan Ciracas.

Istigosah Kebangsaan mengusung Tema "Dengan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Mari Optimalkan Peran Dan Fungsi Masjid Sebagai Sarana Pemersatu Umat dan Pererat Kebhinnekaan". [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA