Sejak tahun 2013 lalu, Kemenkes bersama Kementerian Pendidikan Nasional, BPOM beserta perusahaan multi-nasional asal Amerika Serikat, Tupperware menggagas Hari Bekal Nasional yang diperingati setiap 12 April. Kampanye membawa bekal ini penting karena merujuk data BPOM sepanjang tahun 2006-2010, 40 persen lebih jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, di hari Bekal Nasional, mengajak semua orang, tanpa terkecuali membiasakan diri membawa bekal jika beraktivitas di luar rumah. Bagi Puan, untuk menciptakan manusia unggul, semua bisa diawali dengan mengonsumsi makanan sehat.
"Hidup sehat itu dimulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dari rumah. Itu kenapa saya selalu ingatkan pentingnya membawa bekal sendiri. Demi kesehatan, bukan semata pelit loh," kata Puan beberapa saat lalu (Kamis, 12/4).
Menteri koordinator perempuan termuda ini pun mengapresiasi mereka yang tidak pernah luput membawa bekal. Sebab ada banyak keuntungan yang bisa didapat, yakni enjamin nutrisi yang diperlukan; menghemat uang jajan; enjamin makanan tetap higienis; menjamin makan tetap waktu; dan menghindari makanan terbuang sia-sia
Puan mengatakan, Hari Bekal Nasional ini harus dimaknai sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan lingkungan sehat dan perilaku hidup bersih. Termasuk bagaimana kita memilih makanan sehat yang dibuat atau dimasak sendiri.
"Untuk makanan gizi seimbang, maka wajib mengonsumsi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Agar hidup sehat maka perlu dilengkapi dengan minum air putih yang cukup, berolahraga, cuci tangan sebelum makan dan memantau berat badan," demikian Puan.
[mel]
BERITA TERKAIT: