Bantu UKM Difabel Blora, NU Care-Lazisnu Datangkan Ahli Batik Pekalongan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 22 Februari 2018, 04:16 WIB
Bantu UKM Difabel Blora, NU Care-Lazisnu Datangkan Ahli Batik Pekalongan
Foto/Net
rmol news logo . Tim NU Care-Lazisnu berkunjung ke Blora, Jawa Tengah untuk melaksanakan program pelatihan marketing dan penyaluran bantuan alat produksi bersama UKM Difabel Blora Mustika.

Difabel Blora Mustika (DBM) adalah sebuah kelompok atau organisasi difabel (penyandang disabilitas dan kusta)  yang didirikan pada tahun 2011. UKM ini dipimpin oleh Ghofur dan Kandar yang sudah mengalami kehilangan pada beberapa anggota tubuhnya akibat kecelakaan saat kerja.

"Saya bingung mau kerja dimana, nggak ada yang mau menerima saya karena saya tidak punya kaki," terang Ghofur saat menerima tim NU Care-Lazisnu, Rabu (21/2).

Bermodal nekat dan keyakinan kini Ghofur dengan para difabel di Blora tengah merintis UKM batik. Tercatat ada 786 orang difabel di Kabupaten Blora yang tergabung dalam UKM ini. Beranjak dari pengelolaan yang serba sederhana, kini batik DBM sudah memproduksi sekitar 20 motif batik tulis dan 25 motif batik cap.

Untuk meningkatkan kreativitas dan jenis pewarnaan, Tim NU CARE-LAZISNU melaksanakan mendatangi Solihin, salah satu pengusaha dan pengrajin batik asal Pekalongan.

Dalam pelatihan ini Solihin mengenalkan cat warna alami, warna ini berasal dari getah daun dan kulit tumbuhan. Daun Tom atau  Nilla yang menghasilkan warna biru, kulit kayu Tingi yang menghasilkan warna merah kecoklatan, biji Jolawe menghasilkan warna kuning. Keunggulan cat warna alami ini selain ramah lingkungan juga memiliki warna yang khas.

Selain pelatihan, NU Care-Lazisnu juga menyalurkan bantuan alat-alat produksi seperti kain sutra, kain prima, malam, cat warna dan beberapa bahan-bahan produksi lainnya.

"Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada para donatur NU Care-Lazisnu. Semoga bantuan ini dan kegiatan ini bisa membantu kemajuan DBM. Harapannya kedepan DBM bisa semakin berkembang dan mengangkat martabat difabel," ucap Ghofur.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dan pengurus NU setempat serta PMII Blora. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA