"Selain belum dikenal masyarakat Jateng, kiprah dan rekam jejak Ida juga tidak kelihatan selama ini. Bahkan ketika muncul nama Ida Fauziyah mendampingi pak Dirman pasti masyarakat tidak akan langsung klik karena kesulitan mengenal sosok Ida ini," kata analis sosial politik Jateng Arif Dwi Purnomo melalui pesan elektronik kepada redaksi, Selasa (9/1).
Memang secara dukungan partai koalisi, dukungan untuk Sudirman bertambah dari sebelumnya hanya didukung PAN, Gerindra dan PKS bertambah dukungan dari PKB. Total jumlah kursi koalisi menjadi 37 kursi. Namun penambahan kursi tidak otomatis menambah jumlah suara kandidat.
"Dalam pilkada seperti pilgub Jateng faktor figur yang diusung sangat berpengaruh," katanya.
Arif menyarankan agar dinamika pilgub Jateng lebih menarik dan seimbang, Sudirman beserta partai koalisinya berani menggandeng tokoh nasionalis yang sudah populer di Jateng.
"Syukur-syukur perempuan dan dari Jateng Selatan untuk melengkapi pak Dirman yang berasal dari Brebes, seperti Ibu Rustriningsih yang tak perlu diragukan lagi tingkat kepopuleran dan elektabilitasnya," pungkas Arif.
[dem]
BERITA TERKAIT: