Sikap itu disebabkan ada wacana yang menguat menyebut Walikota Bandung itu akan disandingkan dengan mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan.
Yang menjadi penggagas pasangan itu adalah PDI Perjuangan. Padahal, sampai hari ini, baru tiga parpol yang sudah resmi mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal Cagub yaitu Partai Nasdem, PKB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"PKB tetap ingin bermusyawarah di antara koalisi. Tentunya PKB hari ini menunggu PDIP apakah betul-betul gabung atau tidak," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar, Oleh Soleh, di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (5/1), dikutip dari
RMOL Jabar.
Meski waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU semakin dekat, konstelasi politik Jabar akan berubah bila Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, konkret mendukung Emil yang sampai saat ini masih "jomblo".
Yang jelas, lanjut Oleh, musyawarah harus dilakukan di dalam koalisi walau PDIP bersikeras mendorong Anton Charilyan dipasangkan dengan Emil.
"Bagaimana sikap PKB? Jelas PKB lebih mendahulukan bermusyawarah. Tentu setiap partai pengusung punya kepentingan masing-masing, bagaimana agar kepentingan masing-masing ini bisa menjadi satu kekuatan dan menjadi energi dalam rangka mensukseskan Kang RK," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: