"Saya rasa parkir meter yang ada sekarang ini perlu dipertahankan. Karena ini adalah inovasi yang bagus yang dimulai oleh dishub, UPT DKI, dan PT Mata Biru," jelas anggota Komisi B DPRD DKI Yudistira Hermawan kepada wartawan, Selasa (26/12).
Menurutnya, keberadaan parkir meter secara langsung telah memberikan kontribusi cukup baik, sehingga patut dipertahankan kerja samanya dan lebih ditingkatkan.
"Dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penataan wilayah dan lingkungan serta penataan perangkatnya cukup baik. Ke depan masyarakat akan lebih tertib," ujar Yudistira.
Selama ini, PT Mata Biru selaku pengelola parkir meter dinilai mampu memberikan kesejahteraan pada juru parkirnya, sehingga bisa dikatakan kerja sama yang dijalin sudah menghasilkan sinergi yang baik dan perlu dilanjutkan.
"Saya rasa DPRD juga akan mengusulkan kepada Gubernur Anies untuk ditingkatkan terkait parkir meter ini. Toh tidak semua bisa dikelola oleh UPT, kan bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta agar lebih professional," jelas Yudistira.
Dia berharap, pengelolaan lahan parkir dalam gedung atau di pinggir jalan (on street) tidak dijadikan mainan oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi.
"Intinya bagaimana pengelolaan parkir di ibu kota tidak menjadi bancakan oknum-oknum tertentu. Dan yang paling penting dalam pelaksanaan sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Yudistira.
Selama ini sangat jelas keberadaan parkir meter menguntungkan pemprov dari sisi pendapatan daerah, khusus pada lahan parkir.
"Bayangkan di Jalan Falatehan dulu cuma dapat Rp 300 ribu per hari sekarang jadi Rp 8 juta per hari, dan di Jalan Sabang yang dulunya dapat Rp 500 ribu per hari sekarang jadi Rp 12 juta per hari, begitu juga di wilayah lainnya. Jelas sekali kalau sistem karcis kebocorannya luar biasa. Masih mending kalau masyarakat minta karcis, ada juga yang ngasih uang tidak minta karcis, itu bahaya lagi," beber Yudistira.
Oleh karena itu, sebagai smart city, Jakarta harus mencermikan kemajuan dan semua harus transparan. Sehingga ke depan bisa menjadi percontohan bagi pengelolaan parkir yang baik.
"Kita harus berubah ke arah yang lebih baik, dan saya yakin Jakarta mampu berubah menjadi lebih tertib soal perparkiran," demikian Yudistira.
[wah]
BERITA TERKAIT: