Pelayan firman, Purboyo dalam khutbahnya berjudul "Yang Tersaji Apa Adanya" disampaikan menggunakan bahasa Belanda. Terlihat para jemaat gereja sangat khusyu dan meresapi khutbah pendeta Purboyo.
Gereja Immanuel Jakarta, selain jadi cagar budaya ibadah di gereja yang dibangun atas dasar kesepakatan antara umat Reformasi dan Umat Lutheran di Batavia itu memang unik. Beragam bahasa yang menjadikan gereja Immanuel Jakarta berbeda dari gereja lainnya.
Pantauan di lokasi, jumlah jemaat yang hadir tidak seramai misa tadi mala. Namun hal ini tidak mengurangi suasana kudul dan Natal yang meriah.
Sekitar 60 menit, pendeta Purboyo menyampaikan khutbahnya.
Setelah itu, para jamaat satu sama lain mengucapkan selamat hari Natal dengan mencium kening pasangan dan anak-anaknya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: