"Kita tadi berdiskusi bagaimana arus balik. Prediksi kami di tanggal 29, 30, 31 Desember 2017 serta tanggal 1 Januari 2018. Untuk itu nanti saya dan beberapa teman-teman akan posko di Semarang," kata Menhub di Pemalang, usai meninjau via udara jalur mudik Angkutan Nataru, Minggu (24/12).
Menhub juga mengatakan pada arus balik angkutan Nataru nanti, pihaknya juga mengimbau pelarangan kendaraan berat. Terkait hal itu, Menhub mengaku telah berkoordinasi dengan Aptrindo dan Organda.
"Sekarang ini, kalaupun tidak dilarang, angkutan-angkutan berat itu akan overload. Jadi jalannya pelan sekali. Hal ini tentu akan terus kita evaluasi. Kalau direncanakan dengan baik akan efektif. Maka kita bicaranya harus intensif. Butuh waktu untuk bicara," paparnya.
Alternatif lain bagi kendaraan berat, dilakukan penghitungan secara konsisten. Jika terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi maksimal.
"Yang menindak adalah Kemenhub di jembatan timbang. Jika melanggar kita akan beri sanksi maksimal. Jembatan timbang sedang kita persiapkan semuanya," demikian Menhub.
[tsr]