Humas BMKG: Dampak Gempa Selatan Pulau Jawa Akan Segera Dirilis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 16 Desember 2017, 06:59 WIB
Humas BMKG: Dampak Gempa Selatan Pulau Jawa Akan Segera Dirilis
rmol news logo . Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami di selatan Pulau Jawa, pukul 02.30 WIB (Sabtu, 16/12). Gempa terjadi pukul 23.47 WIB dengan kekuatan 6,9 skala richter (SR).

Berdasarkan informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan dilaporkan tidak ada tsunami di sepanjang Pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Tidak terlihat adanya tanda-tanda air laut surut. Kondisi muka air laut di pesisir Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Bantul, Kulon Progo, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cilacap dan Kebumen semuanya normal.

"Tidak ada yang surut. Semua normal dan aman," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu pagi (16/12).

"Masyarakat dihimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan tenang. Kondisi aman. Sudah tidak ada potensi tsunami," tambahnya.

Sebelum masuk ke dalam rumah, lanjut Sutopo, cek lebih dahulu kondisi rumahnya, apakah ada kerusakan atau tidak. Jika kondisi rumah rusak, terlebih lagi kerusakan di struktur bangunan maka disarankan untuk tidak masuk ke dalam rumah dulu. Lebih baik ke rumah kerabat atau mencari tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

Tercatat gempa susulan terjadi 5 kali dengan magnitude yang lebih kecil. Ini adalah hal yang alamiah karena sistem lempeng bumi mencari keseimbangan. Setiap terjadi gempa yang cukup besar maka akan diikuti gempa susulan yang lebih kecil beberapa kali.

"Tidak perlu panik. Jangan percaya pada isu-isu atau informasi yang menyesatkan. Dalam kondisi darurat seperti ini banyak informasi menyesatkan dan palsu. Informasi tentang permukaan air laut surut di Pacitan ternyata hoax atau berita bohong. Cek selalu informasi terkini dari BMKG, BNPB dan BPBD," sebut Sutopo.

Ditambahkannya, penanganan dampak gempa masih terus dilakukan. Petugas BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan lainnya masih melakukan penanganan dan pendataan dampak gempa.

"Update dampak gempa dan penanganan akan disampaikan segera," pungkas Sutopo. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA