Kemendikbud: Tidak Semua Buku Yang Diterbitkan Sempurna, Guru Harus Lebih Teliti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 14 Desember 2017, 22:05 WIB
Kemendikbud: Tidak Semua Buku Yang Diterbitkan Sempurna, Guru Harus Lebih Teliti
Totok Kemendikbud/RMOL
rmol news logo Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Supriyatno mengimbau kepada seluruh guru dan pengajar untuk lebih teliti membaca buku pelajaran dalam rangka menghindari konten yang tidak diinginkan.

"Guru-guru yang membaca itu tolong speak up kalau menemukan yang janggal. Tidak semua buku yang kita terbitkan itu perfect," kata Totok kepada wartawan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (14/12).

Pernyataan Totok dilatari oleh munculnya konten yang menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk siswa kelas VI Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

"Ketika dicetak kita tidak bisa mengatakan jaminan Oh pasti bener. Buktinya juga ada kesalahan," ujarnya.

Totok mengatakan, jika ditemukan konten yang tidak diinginkan, agar para Guru ataupun pihak Kepala Sekolah untuk cepat melaporkan. Misalnya, kata Totok langsung menginformasikannya kepada penulis atau penerbitnya.

"Kita juga menyediakan laman, supaya kalau ada komentar, perbaikan, bisa disampaikan," tandas Totok.

Lebih lanjut, Totok menambahkan pengawasan tidak hanya melulu datang dari Pemerintah, tetapi masyarakat juga punya hak untuk mengawasi.

"Justru input itu bisa datang dari masyarakat atau kita.  Saya kira kita jangan selalu melihat dari sisi negatifnya," demikian Totok. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA