"Terima kasih Ombudsman. Saya sangat apresiasi," kata Sandi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Dia menilai aksi Ombudsman itu dapat dijadikan sebagai masukan positif bagi penataan pasar grosir terbesar se Asia Tenggara.
"Ini merupakan masukan buat kami dan ini menjadi sarana perbaikan bagi kami ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut Sandi memastikan bahwa dalam menata PKL di Tanah Abang, pihaknya tentu mengedepankan para pedagang itu tak akan kehilangan mata pencahariannya di tengah ekonomi bangsa ini yang kian melambat. Karena pada dasarnya, PKL tersebut sesungguhnya juga menumbuhkembangkan usaha mikro.
"Kami memastikan bukan hanya ditertibakan tapi juga dicari solusi. Jadi disinilah bagaimana bahwa kebijakan itu harus dihadirkan jadi
policy mix yang kami hadirkan. Bukan hanya penertiban, tapi juga penataan. Jadi ini yang menjadi PR buat kami. Terimakasih Ombudsman," tukasnya.
[rus]