Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paperless, Tanwir Pemuda Muhammadiyah Manfaatkan Appsmu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 28 November 2017, 08:11 WIB
Paperless, Tanwir Pemuda Muhammadiyah Manfaatkan Appsmu
Ahmad Fanani/RMOL
rmol news logo Pemuda Muhammadiyah tidak mau ketinggalan zaman. Sebagai sayap organisasi yang mengusung ide tajdid atau pembaharuan, Pemuda Muhammadiyah akan memanfaatkan sains dan teknologi dalam menjalankan roda organisasi termasuk dalam memperluas spektrum dakwah.

"Ruang dakwah fisik sudah beralih ke virtual. Ini harus direspons," ujar Ketua Panitia Tanwir II Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani saat sambutan dalam pembukaan Tanwir II di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Senin kemarin (27/11).

Karena itu, dalam pelaksanaan Tanwir ini, pendaftaran peserta tidak lagi seperti selama ini yang dilakukan secara manual. Tapi lewat Appsmu, aplikasi berbasis Android yang telah disiapkan Pemuda Muhammadiyah jauh hari. Bahkan, semua materi dan jadwal pelaksanaan Tanwir disediakan di aplikasi tersebut sehingga tidak lagi menggunakan kertas.

"Alhamdulillah semua pendaftar lewat Appsmu. Kami juga meminimalisir untuk cetak kertas. Pembacaan materi, kami coba untuk berbasis Appsmu. Jadi tinggal buka laptop dan HP," paparnya.

Di tempat yang sama ketika menyampaikan pidato tentang Integritas dan Produktifitas Kaum Muda untuk Keadilan Sosial, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak juga menyinggung penggunaan sains teknologi sebagai lahan dakwah dan juga pengembangan ekonomi. Dia menegaskan produktifitas bukan hanya dalam pidato tapi diwujudkan dalam kegiatan dan agenda kerja setiap waktu.

"Kami sadar bahwa gerakan ekonomi itu penting. Muhammadiyah ini komunitas besar sekali, tapi kita lupakan. Makanya kami melalui Appsmu, Mallmu.com dibuat khsus untuk Muhammadiyah. Kapitalisme tidak bisa dilawan begitu saja. Karena kita punya kapasitas lebih kecil. Makanya Kami mendorong ekonomi tertutup. Transaksi antar jamaah akan kami perkuat (lewat Appsmu dan Mallmu.com)," jelasnya.

"Sekarang era era milenial, dakwah harus didekatkan dengan (cara-cara) milenial. Kalau tidak, mana organisasi berkemajuan itu. Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah harus punya literasi Medsos yang tinggi. Tentu juga harus punya akhlak yang tinggi sehingga tidal share hoax tapi share dakwah dan kegiatan ekonomi jamaah," tegasnya.

Selain aktivis Pemuda Muhammadiyah se Indonesia, pembukaan Tanwir II yang disiarkan live oleh TVMU serta lewat Facebook dan Youtube tersebut, juga hadir sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Kalteng Habib H. Said Ismail, Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko, pengurus Muhammadiyah dan organisasi otonom, serta warga Muhammadiyah se-Kalteng. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA