Tidak hanya memeperkenalkan kebudayaan Inggris, UK Day 2017 ini juga menyuguhkan kegiatan-kegiatan seperti workshop bagaimana mendaur ulang sampah plastik, literasi media, pembuatan film pendek menggunakam ponsel kamera dan workshop tentang pendidikan di Inggris.
"Peserta bebas mau mengukuti kegiatan yang dilakukan secara pararel itu, karena ini sepanjang hari," kata ketua perkumpulan penerima beasiswa Chevening, Dayu Nirma, di Kantor Euro Management, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11)
Dayu menjelaskan, maksud acara ini diselenggarakan untuk mempopulerkan kegiatan kebudayaan Inggris, apakah itu makanan, musik kemudian dari sisi kebiasaan masyarakat Inggris dan yang tidak kalah penting mempopulerkan pendidikan di Inggris.
"Bahkan ada empat sesi untuk sharing bagaimana pendidikan di Inggris," terang Dayu.
Melalui acara ini, Dayu berharap minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan atau berkunjung ke Inggris semakin besar.
"Misalnya melihat bidang studi, sekolah mana yang baik disana, bahkan mengenal kotanya dan cara hidup disana serta tips-tips untuk meraih beasiswa," pungkas Dayu.
[rus]
BERITA TERKAIT: