"Indonesia menuju Single Identity Number, kita menata semua data penduduk," kata Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Selasa (7/11).
Zudan pun menyampaikan apresiasinya kepada Kominfo yang menerapkan kebijakan ini. Pasalnya, kebijakan registrasi memberikan daya pengungkit yang tinggi untuk membangun kesadaran masyarakat mengurus dokumen kependudukan.
"Jadi saya terima kasih banyak, ini meningkatkan kesadaran masyarakat, agar masyarakat peduli dengan dokumen kependudukannya," ujarnya.
Terkait keamanan data kependudukan, Zudan menenggaransi bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena operator seluler hanya diberikan akses untuk melihat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
"Kemendagri tidak memberikan data, tapi provider hanya mengakses, hanya melihat NIK dan Nomor KK-nya saja untuk proses validasi, jadi tenang ini aman," tegasnya.
Berdasarkan data Kemkominfo, hingga Selasa (7/11) pukul 12.30 WIB tercatat sebanyak 46.559.400 nomor seluler prabayar telah teregristrasi.
[san]
BERITA TERKAIT: