Hal ini lantaran namanya pernah diusulkan oleh akar rumput Gerindra Jabar dalam Rapat Pimpinan Daerah di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Mulyadi mengaku mengalir saja dalam menjalankan amanah itu. Mulyadi mengaku tengah fokus mensosialisasikan dirinya di Tanah Pasundan.
Apalagi, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto secara khusus memerintahkan dirinya untuk giat bersosialisasi.
"Pak Prabowo minta saya sosialisasi terus," ujarnya, Kamis (2/11), seperti dilansir dari
Kantor Berita Pemilu.
Sementara menanggapi adanya potensi calon dari eksternal Gerindra yang akan diusung, dalam hal ini Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz), Mulyadi menegaskan bahwa Gerindra memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan calon. Salah satunya, calon itu harus berasal dari kader sendiri.
"Kalau di Gerindra harus jadi kader baru diusung," jelasnya.
Sementara posisi Demiz saat ini bukan bagian dari kader Gerindra. Mulyadi bahkan membantah anggapan bahwa Demiz kini sudah menjadi kader Gerindra dan berposisi sebagai penasehat DPD Gerindra Jabar,
"Beliau belum jadi kader. Baru rencana saja tapi belum ada realisasi," tutupnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: