Menag Bersyukur Indeks Kepuasan Jamaah Haji Capai 84,85 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 01 November 2017, 15:11 WIB
rmol news logo Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKHJI) yang mencapai 84,85 persen. Pasalnya, jumlah jamaah haji tahun 2017 mengalami penambahan luar biasa.

Jumlah jamaah haji tahun ini meningkat sekitar 52.200 orang dari tahun 2016 sebesar 168.800 orang menjadi 221.000 orang. Sementara, jumlah petugas hanya bertambah 250 orang dari 3.250 orang menjadi 3.500 orang.

"Tentu apa yang tadi telah disampaikan banyak memberikan masukan bagi kami dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan haji di tahun mendatang. Syukur kami yang berikutnya karena hasilnya mengalami peningkatan, meskipun sebenarnya kami sendiri sejak awal merasa tidak terlalu percaya diri, karena terus terang jumlah jamaah mengalami penambahan luar biasa dari 168.800 menjadi 221 ribu. Itu artinya penambahannya 52.200 jamaah," jelas Lukman di Gedung BPS Jakarta, Rabu (1/11).

Dia memaparkan, pada tahun lalu, setiap satu petugas menangani sekitar 51 hingga 52 jamaah. Tahun ini, satu petugas bisa melayani hingga 63 orang, padahal normalnya adalah satu berbanding 40.

"Karenanya kami merasa bersyukur hasil indeks kepuasan jamaah haji 2017 angkanya 84,85. Artinya sejak 2014, sejak pemerintahan Jokowi-JK ini mengalami tren yang terus menaik. Jadi kalau 2014 angkanya 81,52, 2015 jadi 82,67, dan 2016 83,83 dan alhamdulillah tahun ini meningkat jadi 84,85," jelas Lukman.

Badan Pusat Statistik menyatakan IKHJI pada 2017 atau 1438 Hijriah mencapai 84,85 persen. Angka merupakan indeks tertinggi selama periode 2010-2017. Nilai IKHJI termasuk dalam kriteria memuaskan. IKJHI sebesar 84,85 persen berarti pemerintah melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi dan semua unsur mampu mengakomodasi 84,85 persen harapan jamaah haji Indonesia terhadap pelayanan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA