"Jasa Marga pastikan kesiapan gardu dan petugas di lapangan, dan bekerjasama dengan perbankan untuk terus meningkatkan pelayanan pada pengguna jalan," tutur Vice President Operations Management PT Jasa Marga, Raddy R. Lukman, di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Senin (30/10).
Raddy menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara masif bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) demi melancarkan elektronifikasi pembayaran tol tersebut.
"Kami terus melakukan perbaikan dalam pelayanan dan berkordinasi dengan pihak terkait, agar pengguna jalan dapat terinfo secara merata," terangnya
Ada 99 persen gerbang tol milik Jasa Marga yang telah menerapkan pembayaran non tunai. Terhitung besok, Gardu Tol Hybrid (menerima tunai maupun non tunai) akan diubah menjadi Gardu Semi Otomatis (GSO).
Raddy mengimbau pengguna jalan untuk tetap menggunakan jalan tol seperti biasa. Namun, ia ingatkan agar saldo dalam uang elektronik dipastikan mencukupi sebelum memasuki jalan tol.
"Guna mendukung kelancaran penerapan sepenuhnya, Jasa Marga akan memfungsikan petugas lapangan untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol," tambah dia.
Jasa Marga menargetkan semua pengguna tol akan memakai transaksi non tunai pada akhir 2017.
[ald]