Di dunia politik, 'diplomasi kurma' juga digunakan Deddy Mizwar ketika berkunjungan ke sejumlah partai politik (parÂpol).
Ketika berkunjung ke DPD Partai Demokrat Jabar kemarin, Demiz membawa oleh-oleh kurma dan air zam-zam.
Diplomasi kurma dan air zam-zam juga dilakukan Deddy Mizwar saat safari politik ke PDI Perjuangan, Perindo, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar, Herlas Yuniar memberi nama kunjungan itu dengan 'diplomasi kurma.'
"Luar biasa ternyata, diplomasikurma dan zam-zam yang dibawakan (Deddy Mizwar) ini mencairkan suasana ketika berÂtemu di dalam," kata Herlas seusai menerima kunjungan Deddy Mizwar, di Sekretariat DPD Demokrat Jabar, kemarin.
Menurut Herlas, pada dasarnya hubungan antara Partai Demokrat sudah berjalan baik. Namun berkat 'diplomasi kurma' semakin menambah keakraban hubungan kedua pihak. Deddy Mizwar pun mengakui, setiap kali berkunjung ke partai, selalu membawa buah tangan berupa Kurma Ajwa dan air zam-zam.
"Kemarin saya umrah, ya saya bawakan oleh-oleh tangan buat teman-teman di partai. Tapi ingat ya, ini bukan mahar ya," ujar Demiz sambil tertawa.
Demiz menuturkan, 'diploÂmasi kurma' dalam safari politik akan terus dilakukan karena hingga saat ini masih ada sejumÂlah partai politik belum dikunÂjungi seperti Partai Golkar.
Dikatakan, safari politik ini merupakan upaya untuk tukar ide dan gagasan antara dirinya dengan sejumlah petinggi partai di Jabar. "Kapasitas saya kan sebagai pembina partai politik di Jawa Barat dan saya ingin tahu kira-kira masukan apa saja dari teman-teman partai politik demi kemajuan provinsi ini," kata aktor film pemeran Naga Bonar ini.
PPP Dukung EmilDPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jabar 2018.
Selain mendeklarasikan dukunÂgan ke Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, partai berlamÂbang Kabah ini mengumumkan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzanul Ulum sebagai bakal calon Wagub pendamping Emil.
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menilai sosok Bupati Tasik Uu Ruzanul Ulum cocok mendampingi Emil karena biÂsa mencerminkan keragamandi Jabar.
"Jabar adalah basis PPP, tentu lebih indah kalau pasangan Kang Emil kaya , mencerminkan keragaman di Jabar. Alhamdulillah, atas survei yang tetap konsisten kita ikuti, kader PPP Kang Uu Ruzanul Ulum menempati beÂberapa survei tertinggi untuk calon wakil gubernur," jelas Romi, biasa dia disapa saat deklarasi dukungan Emil di Kantor Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Seknas Bappilu) DPP PPP, Tebet, Jakarta kemarin.
Romi ini mengatakan, dari hasil survei ada, sosok Uu merupaÂkan sosok cocok mendampingi Emil. Sebab, Uu dekat dengan santri sehingga bisa melengkapi Emil untuk memperoleh suara.
"Kami telah berkonsultasi dengan Majelis Syariah dan ulaÂma-ulama kita di Jabar tentang perkembangan pencalonan Jabar. Kita menginginkan pasangankita maju untuk mendapatkan amanah dan menang di Pilkada Jabar ini," terangnya.
Menurut Romi, Nasdem dan PKB sepakat memasangkan Emil dan Uu di Pilgub Jabar.
"Setelah beberapa kali rapat dan beberapa kali survei, berkoÂmunikasi dengan -partai penduÂkung Nasdem dan PKB, menÂetapkan pembahasan Kang Emil dan Kang Uu Ruzanul Ulum sebagai cagub dan cawagub Jabar 2018," paparnya.
Sementara, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengutus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk menghadiri siÂlaturahmi dan curah gagasan baÂlon gubernur dan wakil gubenur Jabar. Acara DPD PDIP Jabar ini digelar di Hotel Horison Ultima, kemarin. Hasto menyampaikan pesan Mega mengenai kekayaan budaya Jabar, sebagai daerah lumbung pangan.
Gagasan ini diharapkan jadi momentum kepemimpinan Jabar ke depan dengan mengedepankÂan aspek budaya dan bisa menÂgoptimalkan Jabar kembali sebagai daerah lumbung pangan nasional.
"Curah gagasan ini jadi moÂmentum membangun komitÂmen kerakyatan PDIP. Agar ketika menghadapi pilkada tidak sekadar pertarungan menang kalah, tetapi bagaimana gagasan membangun Jabar penuh kebuÂdayaan," kata Hasto.
Katanya, perjuangan Megawati saat jadi anggota DPR agar daerÂah Jabar khususnya Bekasi dan Karawang dipertahankan sebaÂgai daerah lumbung pangan.
"Tetapi upaya itu gagal. Makanya untuk daerah Jabar ini, saat saya pamit menghadiri acÂara ini, Beliau (Megawati) meÂnitipkan cerita singkat tentang Jabar yang dikaruniai kekayaan alam luar biasa, menjadi lumÂbung pangan dengan tradisi keÂbudayaan beragam dan indah," ungkapnya. ***
BERITA TERKAIT: