Menanggapi itu, Herman Deru mengaku bahwa dirinya sangat serius untuk menjadi Gubernur Sumsel. Sebab menurut dia, maju sebagai bacagub adalah sebuah panggilan jiwa. Untuk itu, dia berjanji tidak akan menyalahgunakan kekuasaannya hanya untuk melakukan korupsi.
"Kami ini mau mencari apa lagi?
Alhamdulillah dari sisi materi, pendidikan dan keluarga, kami sudah merasa cukup," tegasnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (20/10).
Herman mengaku bahwa saat ini, yang dia rasakan justru kurang ibadah. Untuk itu, menjadi kepala daerah, utamanya Gubernur Sumsel dianggapnya sebagai sarana ibadah.
"Kalau jadi sarana mencari kaya apalagi dengan jalan korupsi, yang terjadi justru kejatuhan, ditangkap KPK atau masuk penjara," tegasnya.
Partai Nasdem telah merekomendasikan mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Mawardi Yahya sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Herman Deru.
Saat ini Herman Deru dan Mawardi hanya butuh empat kursi DPRD Sumsel untuk mantap maju sebagai Cagub-Cawagub. Konon kabarnya Partai Hanura, PKB, PKS, dan Golkar juga akan mendukung.
[ian]
BERITA TERKAIT: