Peristiwa itu terjadi pada kemarin sore, diduga karena terpaan air hujan yang belakangan ini datang tiap hari.
Kapolsek Pancoran, Kompol M. Hari Agung Julianto, membenarkan kejadian tersebut. Tetapi amblasnya tanah itu tidak terlalu parah.
"Mungkin kena hujan, jadi longsor. Itu cuma pagarnya, biar pihak LRT yang ngomong," kata Kompol M. Hari Agung Julianto, saat dikonfirmasi, Jumat (13/10).
Peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Proyek yang berjalan sejak setahun terakhir pun tetap berlangsung normal.
"Tetap berjalan proyeknya. Yang longsor tanahnya, bukan gedungnya," ucap Agung.
Sementara itu, Manajer Konstruksi Sipil Divisi Konstruksi Departemen LRT Jabodebek, Ery Satriadi, menuturkan, tanah galian amblas ketika para pekerja proyek sedang melakukan pekerjaan pondasi. Ery juga memastikan Menara Saidah yang dilintasi pembangunan tidak akan terkena dampak.
"Engggak akan longsor menaranya. Pondasi menaranya pondasi dalam. Itu lereng galian kami saja yang tegerus hujan, karena ruangnya sempit sekali," tutur Ery.
Kini, pihaknya akan kembali melakukan pembersihan di lokasi agar bisa melanjutkan pekerjaan pondasi.
"Jadi, harus pembersihan ulang lagi sebelum pengecoran pondasi," jelas Ery.
[ald]
BERITA TERKAIT: